MATA LAMPUNG EDISI WEEKEND (FESTIVAL SARAPAN PAGI 2020)

Bandar Lampung - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan liputan Mata Lampung edisi Weekend pada tanggal 1 November 2020 yang dikoordinasi oleh divisi Broadcast periode 2020/2021 UKM DCFC Darmajaya. Pada liputan kali ini Mata Lampung mengulas berbagai macam kuliner yang terdapat pada Festival Sarapan Pagi yang berlokasi di Elephant park, Enggal, Tanjung Karang Pusat. 

Koordinator DijeTV UKM DCFC Darmajaya, Popi Devina mengatakan bahwa liputan kali ini bertujuan memperkenalkan kuliner lampung kepada masyarakat luas. " saya berharap nanti dengan ditonton nya liputan ini kuliner lampung tidak hanya dikenal oleh orang-orang lampung saja namun dikenal juga oleh masyarakat diluar lampung", ujarnya, Minggu (01/11/2020).

Acara ini berlangsung dari tanggal 31 Oktober 2020 - 8 November 2020  dengan mengusung tema "Bersama Timbulkan Rasa Optimis dengan Adaptasi Kebiasaan Baru". Reporter Mata Lampung, Welly Widiyana Putri menyampaikan dengan diselenggarakan nya acara ini masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. "Dengan adanya acara ini bagi masyarakat yang ingin berkunjung diharapkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan lupa memakai masker", terangnya.

Para peserta Festival Sarapan Pagi berharap dengan diselenggarakannya acara ini dapat meningkatkan perekonomian yang ada dilampung akibat pandemi COVID-19 dan membantu para UMKM untuk tetap menjalankan bisnis khususnya dibidang kuliner. Salah satu pemilik UMKM, Weni merasa terbantu dan senang dapat ikut serta dalam Festival Sarapan pagi walaupun masih dalam kondisi pandemi seperti saat ini. "Saya senang sekali dengan diadakannya acara seperti ini, selain meningkatkan perekonomian daerah kami sebagai pemilik UMKM merasa terbantu dan lebih semangat untuk tetap melanjutkan bisnis kami", ungkapnya,

Acara ini dihadiri beberapa Food Vloger dan pecinta kuliner yang ada dilampung maupun diluar lampung dan diikuti sebanyak 42 stand UMKM yang berasal dari berbagai daerah di provinsi lampung serta dilengkapi hiburan berupa live music yang dapat memanjakan pengunjung agar terhindar dari rasa bosan. Salah satu pengunjung, Iwan menilai makanan dan harga yang ada pada Festival Sarapan Pagi ini relatif murah dan terjangkau. "Tempatnya nyaman karena menerapkan social distancing mengingat masih dalam situasi pandemi dan makanan nya pun bervariasi dan enak dengan harga yang terjangkau", ungkapnya.